Sabtu, 18 Desember 2010

Revolusi Alat Cetak Printer Generasi Baru Dari Jepang

Seiring dengan perkembangan teknologi, produsen alat cetak terus meningkatkan kemampuan produk agar mereka dapat mencetak dengan lebih sempurna. Kesempurnaan itu bukan saja dalam kecepatan mencetak, tetapi juga dalam hal kualitas hasil cetakan.
Semua produsen alat-alat cetak pasti akan melakukan penelitian guna mencari teknologi yang tepat untuk produk baru mereka, salah satunya adalah Canon. Dalam hal kualitas dan kecepatan mencetak, perusahaan yang bermarkas di Jepang ini mengembangkan teknologi Full-photolithography Inkjet Nozzle Engineering (FINE).
Kunci dari teknologi ini terletak pada print head yang memiliki nozzle dengan ukuran kecil (sekitar 9 mm) dengan jumlah yang banyak (sekitar 7.600 nozzle). Dengan ukuran nozzle sekecil dan sebanyak itu, print head mampu menjatuhkan satu titik tinta dengan ukuran sekitar 1 picoliter atau setara dengan 1/10-12 liter. Dengan ukuran nozzle sekecil dan sebanyak itu, Canon mengklaim mampu mencetak dengan kualitas yang bagus dan lebih cepat.
Sementara dalam masalah tinta, Canon juga mengembangkan penggunaan tinta abu-abu. Penambahan tinta abu-abu tersebut untuk mengurangi butiran-butiran kasar dan menjaga kestabilan warna abu-abu sehingga kualitas hasil cetakan menjadi lebih sempurna
Tahan 300 tahun
Untuk ketahanan kualitas cetakan, Canon mengembangkan sistem yang disebut dengan ChromaLife 100+. Sistem tersebut dibangun dengan mengembangkan tinta dan kertas baru yang diciptakan khusus untuk Canon Pixma. Dengan sistem yang ditawarkan tersebut, kualitas hasil cetakan dapat bertahan selama 300 tahun jika disimpan di dalam album.
Untuk alat pemindai, Canon mengembangkan teknologi yang disebut FARE dan Auto Scan Mode. Dengan FARE, noda dan goresan pada gambar asli otomatis dihilangkan pada gambar hasil pemindaian. Selain itu, teknologi tersebut juga mampu melakukan koreksi warna sehingga hasilnya menjadi lebih optimal. Sementara dengan Auto Scan Mode memungkinkan pengguna alat pemindai hanya perlu menekan satu tombol dan proses pemindaian hingga penyimpanan file dilakukan secara otomatis.
Dengan teknologi yang telah dikembangkan, pada awal Agustus 2008 di Jepang, Canon kembali memperkenalkan kepada wartawan 10 alat cetak dan 3 alat pindai. Kesepuluh alat cetak tersebut adalah Canon Pixma MP988, MP638, MP628, MP545, MP486, MP245, MP198, iP4680, iP3680, dan iP1980. Sementara tiga tipe alat pindai yang diluncurkan adalah Canon Canoscan 5600F, LiDE 200, LiDE 100.
Tipe MP988 merupakan salah satu alat cetak baru Canon yang termasuk dalam jajaran alat cetak multifungsi. Namun, dengan kemampuan sebagai alat cetak, pemindai, dan pengganda, bukan berarti MP988 memiliki kemampuan yang terbatas. Misalnya saja dalam penggunaan tinta, tipe ini merupakan satu-satunya alat cetak baru yang memakai tinta abu-abu dan lima warna lainnya.
Untuk kemudahan konektivitas, selain dilengkapi dengan fasilitas rongga ethernet, pictbridge, dan slot memory card, MP988 juga dilengkapi dengan Wifi, Bluetooth, dan IrDA. Kecepatan mencetak tipe ini sudah bisa dikatakan memadai. Untuk mencetak foto berwarna ukuran 10 x 15 sentimeter tanpa tepi, dibutuhkan waktu sekitar 20 detik.
Untuk produk pemindai, Canoscan 5600F bisa dikatakan paling menonjol jika dibandingkan dengan dua tipe lainnya. Selain dapat digunakan untuk memindai gambar, 5600F juga dapat digunakan untuk memindai film 35mm. Tipe ini hanya memerlukan waktu 11 detik untuk memindai gambar berwarna ukuran A4. Pemindai tipe ini juga dilengkapi dengan auto scan mode.
Isu pemanasan global
Isu lingkungan hidup mengenai pemanasan global yang ramai dibicarakan pada tahun ini membuat produsen menyikapinya dengan menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Canon mengklaim bahwa ketiga belas produk yang mereka luncurkan sudah ramah lingkungan. Hal itu dicerminkan dengan penggunaan LED yang hanya membutuhkan sedikit tenaga listrik.
Selain itu, dengan sumber cahaya dari LED, alat pemindai siap digunakan berbarengan dengan ditekannya tombol power. Dengan teknologi tersebut, konsumsi listrik dapat ditekan dan konsumen bisa menghemat waktu karena tidak perlu menunggu lama saat mesin dihidupkan.
Di tengah ketatnya persaingan antarprodusen alat cetak dan pemindai, kehadiran produk baru tersebut tentunya membuat konsumen semakin leluasa dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar